Bisakah Stres Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Bisakah Stres Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?
Ilustrasi tekanan darah tinggi. Credit: Freepik.

Bagikan :


Anda mungkin sering mendengar anjuran untuk menghindari stres karena dapat memengaruhi tekanan darah. Stres diketahui dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fisik seperti sembelit atau diare. Namun bagaimana dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, benarkah stres dapat menyebabkan naiknya tekanan darah tinggi?

 

Bagaimana Hubungan Stres dan Tekanan Darah?

Stres adalah kondisi ketika Anda merasa tegang atau tertekan. Kondisi ini sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penyebab stres bisa bermacam-macam, mulai dari tekanan dari keluarga hingga lingkungan pekerjaan. Jika tidak dikelola dengan baik, stres  dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik lainnya seperti gangguan pernapasan, pencernaan, dan penyakit kardiovaskular.

Banyak yang beranggapan bahwa stres dapat menyebabkan hipertensi. Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol yang menyebabkan detak jantung meningkat dan kontraksi otot jantung lebih kuat. Akibatnya pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung pun akan melebar untuk meningkatkan aliran darah.

Meningkatnya aliran darah dapat menyebabkan naiknya tekanan darah pada seseorang. Selain itu pelepasan hormon stres juga meningkatkan kadar gula darah yang memicu naiknya tekanan darah.

Namun demikian, mekanisme ini hanya berlangsung sementara. Ketika pemicu stres hilang, maka detak jantung, kadar gula darah dan tekanan darah akan kembali normal.

Meski belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa stres dapat menyebabkan hipertensi secara langsung, namun para ahli mengungkapkan bahwa stres yang terus-menerus terjadi dapat memicu tekanan darah tinggi kronis atau hipertensi. Respon tubuh terhadap stres seperti pelepasan hormon stres yang memengaruhi pembuluh darah juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. 

Selain itu, bagi sebagian orang, stres dapat menimbulkan kebiasaan buruk seperti minum minuman beralkohol, begadang, merokok dan lain-lain yang berisiko menyebabkan hipertensi dalam jangka panjang. 

 

Baca Juga: Tanda-Tanda Fisik Bila Wanita Sedang Stres

 

Cara Meredakan Stres untuk Menurunkan Tekanan Darah

Mengelola stres adalah salah satu cara yang dapat membantu menurunkan risiko mengalami tekanan darah tinggi. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan stres, antara lain: 

Pastikan tidur cukup. Stres dapat memicu kurang tidur yang dapat membuat Anda mudah marah, badan lemas tidak berenergi, dan memiliki suasana hati yang buruk. Untuk mencegahnya, usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur Anda 6-8 jam sehari sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh Anda. 

Lakukan teknik relaksasi. Latihan relaksasi seperti latihan pernapasan, yoga atau meditasi dapat membantu Anda meredakan stres dan menjernihkan pikiran. Ketika tubuh rileks, tekanan darah akan menurun dan mengurangi risiko hipertensi dalam jangka panjang.

Menjalin hubungan sosial. Orang yang memiliki hubungan sosial diketahui memiliki kesehatan fisik lebih baik daripada orang yang hidupnya menyendiri. Anda bisa menjalin hubungan sosial dengan mengikuti organisasi dan komunitas, mengikuti kelas dan menjadi relawan.

 

Baca Juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Stress Ball

 

Selesaikan masalah penyebab stres. Cobalah untuk menyelesaikan masalah atau penyebab stres Anda. Bagaimana pun kegiatan pereda stres yang Anda lakukan jika masalah utama penyebab stres tidak Anda tangani maka hal ini dapat menyebabkan stres berkelanjutan dan tidak kunjung mereda. 

Lakukan self-care. Untuk meredakan stres, Anda bisa menerapkan self-care seperti memanjakan diri dengan pijat serta melakukan hal lain yang membuat Anda senang seperti makan makanan enak, berjalan-jalan, tidur siang, atau mendengarkan musik favorit Anda.

Meskipun stres dapat menyebabkan naiknya tekanan darah, namun hal ini tidak berarti dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Jika Anda mengalami stres sebaiknya kelola stres dengan baik untuk mencegah hipertensi. Apabila memiliki pertanyaan seputar kesehatan sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 22 November 2023 | 06:32